Pada tahun 1959, sepatu ini mendapatkan popularitas lebih luas setelah di perkenalkan oleh perusahaan Inggris, R. Griggs Group, yang memodifikasi desain asli Dr. Maertens, termasuk menambahkan sol kuning yang khas. Sejak saat itu, sepatu ini di kenal dengan nama “Docmart” atau “Dr. Martens”.
Dr. Maertens merancang sepatu dengan sol udara yang memberikan bantalan ekstra dan kenyamanan lebih bagi pemakainya. Sol ini menjadi fondasi utama dari desain sepatu
Seiring berjalannya waktu, sepatu Docmart tidak hanya di kenal sebagai pilihan praktis dan nyaman, tetapi juga sebagai ikon fashion yang di gemari oleh berbagai kalangan. Desain yang kuat, tahan lama, dan nyaman membuatnya tetap relevan hingga kini.
Saat ini, Docmart telah berkembang menjadi salah satu merek sepatu paling terkemuka di dunia, tetap mempertahankan kualitas dan desain khasnya. Sepatu ini tidak hanya populer di kalangan musisi dan kaum muda pemberontak, tetapi juga di dunia mode yang lebih luas.
Seiring berjalannya waktu, sepatu Docmart menjadi simbol gaya pemberontakan, terutama di kalangan subkultur punk dan rock pada tahun 1970-an dan 1980-an. menonjolkan identitas mereka.

Selain itu, keunggulan Docmart tidak hanya terletak pada kenyamanan dan ketahanannya, tetapi juga pada desainnya yang timeless. Sepatu ini hadir dengan berbagai model, mulai dari boots hingga oxford, yang cocok untuk berbagai gaya.
Hingga saat ini, Docmart tetap menjadi ikon fashion yang tidak hanya populer di kalangan anak muda, tetapi juga dalam dunia.
Docmart memadukan fungsi dan fashion, menciptakan produk yang tidak hanya digunakan untuk melindungi kaki, tetapi juga untuk mengekspresikan gaya
Dengan sejarah yang kaya dan kualitas yang terjaga, sepatu Docmart adalah investasi jangka panjang yang tidak akan pernah ketinggalan zaman.
Sepatu Docmart tetap relevan di berbagai kalangan, mulai dari mereka yang mencari sepatu tahan lama hingga mereka yang ingin gaya unik.
Setiap pasang sepatu Docmart adalah bagian dari warisan budaya dan gaya hidup